Penyerang Carlos Tevez menjadi penyelamat Manchester United untuk terhindar dari kekalahan ketika bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Tottenham Hotspur di White Hart Lane, Sabtu (2/2).
Hasil itu membuat MU gagal kembali ke posisi puncak Liga Premier yang sebelumnya direbut Arsenal, tetangga Spurs di London Utara.
Red Devils kini tertinggal dua poin dari Arsenal, sedangkan Spurs harus rela bertahan di posisi ke-11 dengan nilai 29.
Spurs sebenarnya nyaris memetik poin penuh karena sudah unggul 1-0 hingga menit 90 berkat gol Dimitar Berbatov di menit ke-21 yang meneruskan umpan pendek Aaron Lennon.
Tapi Spurs tak kuasa menahan gempuran MU di masa krusial jelang pertandingan berakhir sehingga Tevez mampu mencetak gol penyelamat di masa injury time.
Dengan bermodalkan enam kemenangan kandang, lima di antaranya secara beruntun, sejak ditangani Juande Ramos, Spurs begitu percaya diri menjamu MU. Meski di Piala FA, Spurs tak berdaya di tangan MU, namun tidak untuk kali ini.
Sebenarnya, MU menguasai permainan tapi tanpa efektivitas. Para pemain Sir Alex Ferguson begitu mudah kehilangan bola, termasuk juga memberi umpan salah alamat.
Penetrasi serangan mereka secara keseluruhan juga menghilang disertai redupnya ketajaman Cristiano Ronaldo, top scorer sementara Liga Premier.
Yang muncul justru ketidakmampuan mengontrol emosi tanda frustrasi mereka sehingga memperoleh enam kartu kuning.Beruntung bagi MU karena Spurs membuang beberapa peluang untuk menambah gol. Bahkan di menit ke-65, kapten Robbie Keane menyia-nyiakan peluang emas yang harusnya 90 persen bisa menjadi gol.
Mendapat bola dari Berbatov, pemain Republik Irlandia itu tinggal berhadapan dengan kiper Edwin van der Sar, namun eksekusinya terlalu lemah dan tepat mengarah kepada kiper Belanda itu.
MU yang bermain di bawah form terbaiknya mendapat peluang terbaik melalui Anderson.
Pemain yang masuk di babak kedua itu melepas tendangan keras, tapi masih bisa ditepis kiper Radek Cerny. Tapi di menit pamungkas, Tevez berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Spurs dengan menyambar sepak pojok Nani.
Hasil itu membuat MU gagal kembali ke posisi puncak Liga Premier yang sebelumnya direbut Arsenal, tetangga Spurs di London Utara.
Red Devils kini tertinggal dua poin dari Arsenal, sedangkan Spurs harus rela bertahan di posisi ke-11 dengan nilai 29.
Spurs sebenarnya nyaris memetik poin penuh karena sudah unggul 1-0 hingga menit 90 berkat gol Dimitar Berbatov di menit ke-21 yang meneruskan umpan pendek Aaron Lennon.
Tapi Spurs tak kuasa menahan gempuran MU di masa krusial jelang pertandingan berakhir sehingga Tevez mampu mencetak gol penyelamat di masa injury time.
Dengan bermodalkan enam kemenangan kandang, lima di antaranya secara beruntun, sejak ditangani Juande Ramos, Spurs begitu percaya diri menjamu MU. Meski di Piala FA, Spurs tak berdaya di tangan MU, namun tidak untuk kali ini.
Sebenarnya, MU menguasai permainan tapi tanpa efektivitas. Para pemain Sir Alex Ferguson begitu mudah kehilangan bola, termasuk juga memberi umpan salah alamat.
Penetrasi serangan mereka secara keseluruhan juga menghilang disertai redupnya ketajaman Cristiano Ronaldo, top scorer sementara Liga Premier.
Yang muncul justru ketidakmampuan mengontrol emosi tanda frustrasi mereka sehingga memperoleh enam kartu kuning.Beruntung bagi MU karena Spurs membuang beberapa peluang untuk menambah gol. Bahkan di menit ke-65, kapten Robbie Keane menyia-nyiakan peluang emas yang harusnya 90 persen bisa menjadi gol.
Mendapat bola dari Berbatov, pemain Republik Irlandia itu tinggal berhadapan dengan kiper Edwin van der Sar, namun eksekusinya terlalu lemah dan tepat mengarah kepada kiper Belanda itu.
MU yang bermain di bawah form terbaiknya mendapat peluang terbaik melalui Anderson.
Pemain yang masuk di babak kedua itu melepas tendangan keras, tapi masih bisa ditepis kiper Radek Cerny. Tapi di menit pamungkas, Tevez berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Spurs dengan menyambar sepak pojok Nani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar